Tugas Makalah :
MAKSIMAL DAN MINIMAL DALAM FUNGSI DAN
PENGGUNAANNYA DALAM EKONOMI

Disusun Oleh :
MUHAMMAD GHALIH
ERNITA DWI ARIATI
MARWATIN
NUR FADHILATIL ULA
JUAN JUNARDI
Jurusan Syariah Dan Ekonomi Islam/Ekonomi Islam
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN)
Sultan Qoimuddin Kendari
2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
Dan juga kami berterima kasih pada Bapak pembimbing yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai “Maksimal dan Minimal suatu fungsi dan penggunaannya dalam ekonomi” , Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Kendari, Juni 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam matematika, maksimum
dan minimum dari suatu fungsi, yang dikenal secara kolektif sebagai ekstrem,
yang nilai terbesar dan terkecil bahwa fungsi memerlukan pada suatu titik baik
dalam lingkungan tertentu ( local atau relative ekstrem ) atau pada domain
fungsi secara keseluruhan (ekstem global atau absolute) .
Setiap bidang ilmu mempunyai
bahasanya sendiri-sendiri, misalnya ekonomi, yang mempunyai kosakata yang
dikembangkan sangat khusus. Sekali menggunakan kosakata ini, maka akan
menemukan bahwa banyak masalah ekonomi yang sama halnya dengan masalah kalkulus
biasa. Untuk memproduksi dan memasarkan sebuah barang (x satuan), perusahaan
ajan mempunyai biaya total C(x). ini biasanya jumlah dari biaya tetap
(keperluan kantor, pajak bangunan dan sebagainya) ditambah biaya variable, yang
secara langsung tergantung pada banyaknya satuan yang diproduksi.
Missal s, adalah daerah asal f, memuat titik c,
maka dapat dikatakan bahwa:
a.
f(c) adalah
nilai maksimum f pada s jika f(c) ≥ f(x) untuk semua x di
s;
b.
f(c)
adalah nilai minimum f pada s jika f(c) ≤ f(x) untuk semua
x di s;
c.
f(c)
adalah nilai ekstrim f pada s jika ia adalah nilai maksimum atau nilai
minimum.
1.2 Rumusan Masalah
a)
Bagaimana cara menentukan
nilai maksimum dan minimum suatu fungsi?
b)
Bagaimanakah penerapan
fungsi maksimum dan minimum dalam ekonomi?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Maksimum dan Minimum
Dalam matematika, maksimum dan
minimum dari suatu fungsi, yang dikenal secara kolektif sebagai ekstrem, yang
nilai terbesar dan terkecil bahwa fungsi memerlukan pada suatu titik baik dalam
lingkungan tertentu ( local atau relative ekstrem ) atau pada domain fungsi
secara keseluruhan (ekstem global atau absolute) .
Lebih umum lagi, maksimum dan
minimum dari suatu himpunan (sebagaimana didefinisikan dalam teori himpunan)
adalah elemen terbesar dan paling tidak set. Tak terbatas tak terbatas set
seperti himpunan bilangan real tidak memiliki minimum dan maksimum.
Missal s, adalah daerah asal f,
memuat titik c, maka dapat dikatakan bahwa:
d.
f(c) adalah
nilai maksimum f pada s jika f(c) ≥ f(x) untuk semua x di
s;
e.
f(c)
adalah nilai minimum f pada s jika f(c) ≤ f(x) untuk semua
x di s;
f.
f(c)
adalah nilai ekstrim f pada s jika ia adalah nilai maksimum atau nilai
minimum.
B.
Maksimum dan Minimum Lokal
Andaikan s, daerah asal f, memuat
titik c, maka dapat dikatakan bahwa:
a.
f(c) nilai
maksimum lokal f jika terdapat selang (a,b) yang memuat c sedemikian
sehingga f (c) adalah nilai maksimum f pada (a,b) ∩ s;
b.
f(c)
nilai minimum lokal f jika terdapat selang (a,b) yang memuat c
sedemikian sehingga f (c) adalah nilai minimum f pada (a,b) ∩ s;
c.
f(c)
nilai ekstrim local f jika ia berupa nilai maksimum local atau minimum
local.
Teorema
A
(uji
turunan pertama untuk ekstrim lokal). Andaikan f kontinu pada selang
terbuka (a,b) yang memuat titik kritis c.
a.
jika f’(x)
> 0 untuk semua x dalam (a,b) dan f’(x) <
style="">f(c) adalah nilai maksimum local f.
b.
jika f’(x) < style="">f’ (x) > 0
untuk semua x dalam (a,b) maka f(c) adalah nilai minimum lokal f.
c.
jika f’ (x) bertanda sama pada kedua pihak c, maka f
(c) bukan nilai ekstrim local f.
Teorema
B
(Uji
turunan kedua untuk ekstrim lokal). Andaikan f’ dan f” ada pada
setiap titik dalam selang terbuka (a,b) yang memuat c, dan andaikan f’(c) = 0
a.
jika f” (c) < style="">f.
b.
jka f” (c) > 0, f(c) adalah nilai minimum lokal f.
c.
Jika f(c) adalah nilai ekstrim f
pada s jika ia adalah nilai maksimum atau nilai minimum.
Diberikan fungsi f dengan daerah
asal S, maka ada tiga hal yang perlu ditanyakan tentang nilai-nilai maksimum
atau minimum fungsinya.
1. apakah f mempunyai nilai maksimum
pada S ?
2. Jika f mempunyai nilai maksimum,
dimanakah nilai itu pada domain S? dan Jika f mempunyai nilai maksimum,
berapakah nilai itu ?
Untuk menjawab pertanyaan diatas
kita lihat dulu definisi dibawah ini :
Definisi :
Andaikan S daerah asal f yang memuat
titik c. Kita katakana bahwa :
- f(c) adalah nilai
maksimum f pada S jika f(c) ≥ f(x) untuk semua x di S
- f(c) adalah nilai
minimum f pada S jika f(c) ≤ f(x) untuk semua x di S
- f(c) adalah nilai ekstrim f
pada S jika ia adalah nilai maksimum atau nilai minimum pernyataan
keujudan
apakah f mempunyai nilai maksimum
atau minimum pada S ?
jawab :
ambillah f(x) = 1/x pada s = ( 0,∞)
fungsi ini tidak mempunyai nilai
maksimum atau minimum. Sebaliknya, fungsi yang sama pada S = [1,3] mempunyai
nilai maksimum f(1) = 1 dan nilai minimum f(3) = 1/3. Pada S = [1,3], f
tidak mempunyai nilai maksimum dan nilai minimum f(3) = 1/3.
Jawabannya bukan hanya itu saja,
karena jawaban diatas hanya pada fungsi continue. Sedangkan, untuk tak continue
bisa dijelaskan yaitu :
Ambilah fungsi tak continue g yang
didefinisikan :
g(x)
=
x jika 1 ≤ x < 2
x – 2 jika 2 ≤ x ≤ 3
pada S = [1,3] , g tidak mempunyai
nilai maksimum hanya mendekati nilai 2 tetapi tidak pernah mencapai 2. Tetapi,
g mempunyai nilai minimum untuk g(2) = 0. Teorema
kewujudan maksimum dan minimum
C. Penerapan
Ekonomi
Setiap bidang ilmu mempunyai
bahasanya sendiri-sendiri, misalnya ekonomi, yang mempunyai kosakata yang
dikembangkan sangat khusus. Sekali menggunakan kosakata ini, maka akan
menemukan bahwa banyak masalah ekonomi yang sama halnya dengan masalah kalkulus
biasa. Untuk memproduksi dan memasarkan sebuah barang (x satuan), perusahaan
ajan mempunyai biaya total C(x). ini biasanya jumlah dari biaya tetap
(keperluan kantor, pajak bangunan dan sebagainya) ditambah biaya variable, yang
secara langsung tergantung pada banyaknya satuan yang diproduksi.
Konsep dasar untuk sebuah perusahaan adalah total laba P(x),
yakni selisih antara pendapatan dan biaya. Dengan sistematis dapat ditulis P(x)
= R(x) – C(x) = xp(x) – C(x).
Biaya marjinal: dC/dx.
Biaya rata-rata: C(x)/x.
Pendapatan marjinal: dR/dx.
Laba marjinal: dP/dx = dR/dx – dC/dx.
Contoh Soal dan Penyelesaian :
1.
Tentukan nilai maksimum dan minimum dari fungsi f(x) = 2x3 – 9x2
+ 12x pada interval [0,3]?
Penyelesaian:
a.
turunkan fungsi f(x) = 2x3 – 9x2 + 12x
sehingga menjadi f’(x) = 6x – 18x + 12
b.
menentukan titik kritis
6x – 18x + 12 = 0
(6x – 12) (x – 1) = 0
6x – 12 = 0 x – 1 = 0
x = 2 x = 1
c.
intervalnya [0,3] sehingga titik kritisnya adalah 0, 1, 2, 3
d.
menentukan nilai maksimum dan nilai minimum dengan
mensubstitusikan titik kritis kedalam fungsi f(x) = 2x3 – 9x2
+ 12x
x = 0 → f(0) = 2(0)3 – 9(0)2 + 12(0) =
0 → nilai minimum
x = 1 → f(1) = 2(1)3 – 9(1)2 + 12(1) =
5
x = 2 → f(2) = 2(2)3 – 9(2)2 + 12(2) =
4
x = 3 → f(3) = 2(3)3 – 9(3)2 + 12(3) =
9 → nilai maksimum
jadi dari fungsi diatas ditentukan bahwa nilai fungsi f(0)
adalah nilai minimum dan nilai fungsi f(3) adalah nilai minimum
2.
Tentukan dimana fungsi h(x) = 4x3 – 6x2 – 24x + 14 naik
dan dimmana turun?
Penyelesain:
menurunkan
fungsi h(x) = 4x3 – 6x2 – 24x + 14 → h’(x) = 12x2
– 12x – 24
12x2 – 12x – 24 = 0
(3x – 6) (4x + 4) = 0
3x
– 6 = 0 4x + 4 = 0
x = 2 x = -1
sehingga
dapat ditentukan dimana (3x – 6) (4x + 4) > 0 dan dimana (3x – 6) (4x + 4)
<>



titik
pemisah adalah -1 dan 2, sehingga membagi sumbu x atas tiga selang yaitu
(-∞,-1),
(-1,2), (2,∞).
Menurut
teorema jika h’(x) >0 maka h naik pada I dan jika h’(x) <>
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam matematika,
maksimum dan minimum dari suatu fungsi, yang dikenal secara kolektif sebagai
ekstrem, yang nilai terbesar dan terkecil bahwa fungsi memerlukan pada suatu
titik baik dalam lingkungan tertentu ( local atau relative ekstrem ) atau pada
domain fungsi secara keseluruhan (ekstem global atau absolute) .
Langkah untuk menyelesaikan masalah
maks-min terapan adalah sebagai berikut:
- Buat sebuah gambar untuk masalah dan berikan variable-variabel yang sesuai untuk besaran-besaran kunci.
- Tuliskan rumus untuk besaran Q yang harus dimaksimumkan (diminimumkan) dalam bentuk variable-variabel tersebut.
- Gunakan kondisi-kondisi masalah untuk menghilangkan semua kecuali satu dari variable-variabel ini dan karenanya menyatakan Q sebagai fungsi dari satu variable, misalnya x.
- Tentukan himpunan nilai-nilai x yang mungkin, biasanya sebua selang.
- Tentukan titik-titik kritis (titik ujung, titik stasioner, titik singular). Paling sering, titik-titik kritis kunci berupa titik-titik stasioner di mana dQ/dx = 0.
DAFTAR PUSTAKA
http///google.com
dianhusadainti.blogspot.com
nilai maksimum dan minimum fungsi-cerdaskan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar